Negeri Atas Awan-dok.prib
Sebelum bernama desa Adipuro, desa ini dikenal dengan dusun prampelan yang masih ikut bagian desa Kaliangkrik. Tahun 2005 dusun Prampelan memisahkan diri dan bernama desa Adipuro.
Konon menurut cerita orang tua, nama Prampelan berasal dari Kyai Ampel yang dahulunya pernah singgah di lereng gunung Sumbing, yang kemudian tempat tersebut diberi nama Ngadipuro, sedangkan pengikut Kyai Ampel lebih sering menyebutnya “Prampelan”tempat Kyai Ampel tinggal.
Menuju Lokasi
Untuk menuju ke dusun Prampelan dari terminal Magelang kita bisa naik bis kecil jurusan Kaliangkrik, yang kemudian turun di pangkalan ojek semilir. Dari terminal ke pangkalan ojek semilir kira-kira membutuhkan waktu 1jam-an itu sudah termasuk bisnya ngetem dulu untuk mencari penumpang di daerah Kota Magelang. Ketika sampai di pangkalan ojek semilir kemudian kita bisa naik ojek dan tinggal menyampaikan kalau mau ke prampelan. Jika naik kendaraan pribadi kita bisa ikuti petunjuk untuk menuju dusun Pampelan, Desa Adipuro, Kaliangkrik. Kira-kira dibutuhkan waktu 30-45 menit menuju Dusun Prampelan.
Jalan menuju dusun Prampelan layaknya jalan menuju ke dataran tinggi. Tapi Alhamdulillah jalan menuju dusun Prampelan sudah di aspal, karena awal tahu dusun Prampelan tahun 2004 jalan belum di aspal jadi berupa bebatuan. Saat akan memasuki desa Adipura dengan ketinggian yang cukup curam pengendara, sebelumnya harus ancang - ancang untuk naik.
dusun Prampelan,Desa Adipura, kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang-dok.prib Penduduk Prampelan
Penduduk Prampelan sebagian besar adalah petani sayuran, karena di daerah prampelan tidak bisa ditanami padi sawah, entah karena udaranya yang dingin atau faktor ketinggian atau karena tanahnya yang tidak cocok. Yang biasa ditanam oleh petani dusun Prampelan, seperti kol, sawi putih / bak cai , sawi sendok, sawi pahit, cabe, kentang, bawang, luncang, wortel, klembak, ubi , teh , tembakau dsb.

Penduduk Prampelan sangat ramah, apalagi kepada pendatang, setiap kita berpapasan di jalan atau sedang santai di depan rumah atau sedang di kebun, mereka akan saling sapa menanyakan sedang apa? Mau kemana? Tentu menggunakan bahasa Jawa. Baik anak kecil sampai orang dewasa mereka selalu saling sapa, begitulah keakraban di sana. Bagi pendatang mungkin pada awalny agak malu dan capek karena setiap bertemu harus menjawab sapaan mereka, tetapi itulah khasnya di dusun Prampelan.
Penduduk dusun Prampelan masih mempunyai kebiasaan yang mungkin sudah jarang di kota yaitu gotong royong. Baik ketika saluran air rusak, ketika pemerintah mengaspal jalan, maka dengan kompak para penduduk dusun Prampelan, Desa Adipuro,Kaliangkrik, Magelang akan berduyun duyun tua, muda,laki - laki, perempuan akan bergotong royong.
Penduduk Prampelan sangat agamis religius dengan adanya dua pondok pesantren di dusun Prampelan.Dan untuk para wanitanya, mereka kebanyakan memakai kerudung, baik karena di sana hawanya yang dingin karena berada di lereng gunung Sumbing, sehingga kerudung sebagai penghangat kepala tapi kebanyakan wanita dusun Prampelan sudah memahami kewajiban seorang muslimah untuk menutup aurat dengan memakai kerudung syar`i.
Keunikan - keunikan dusun Prampelan, sebuah negeri di atas awan
- Bisa melihat sunrise dan sunset
Melihat para penduduknya saat menggendong tumpukan rumput, atau memikul hasil sayuran seperti kentang, kobis dengan berat sampai 70 kiloan, mengendong bongkahan kayu dengan berat yang sangat, menuruni jalan curam dan terjal, menuju rumah masing - masing.
- Setiap rumah mempunyai tungku api yang digunakan untuk memasak dan juga menghangatkan ruangan dan tubuh.
- Penduduk Prampelan yang ramah saling sapa setiap bertemu dengan kata-kata“ninis?””paring pundi?””karing?” dsb .
- Ketika bertamu di dusun Pampelan, maka kita wajib dan harus makan. Walaupun seringnya hanya mengotori piring dengan nasi sedikit. Apalagi saat idul Fitri tiba, perut kita bisa kekenyangan dan sakit perut karena kaget jika tiap rumah yang kita kunjungi kita makan. Jadi biasanya menggunakan tips“mengotori piring”...hehe jangan ditiru.
- Ketika musim hujan hawa menjadi hangat, tapi ketika musim kemarau hawa menjadi sangat dingin menusuk tulang.
- Ada acara silaturahmi antar desa setiap 10 hari setelah hari raya Idul Fitri dan saat Saparan ( bulan Safar-bulan hijriyah). Penduduk antar desa akan berbondong - bondong untuk silaturahmi ke sanak saudara yang berada di desa lain dengan hari bergantian dan setiap desa ada pengajian akbar.
Makanan unik negeri atas awan
|
Bagus pemandangannya,,,
ReplyDeleteAlhamdulillah..iya mba.
DeleteWah cocok ni buat agenda liburan
ReplyDeleteIya cocok banget..biasnay juga buat paralayangan
DeleteWahhh desanya asik. Viewnya kece. Kapan2 main ya mbak rika
ReplyDeleteMonggo mb Aida. Dengan senang hati
DeleteDamai banget tinggal di sana ya..jauh dari polusi, kebisingan. Sayur mayur melimpah. Mupeng kesana Mba.
ReplyDeleteHuhuhu sayang medannya suseh ye.
damaii bangeet..semuanya tinggal petik kalau sayuran :)
Deletegak suseh kok mak...gamping bingiiitz
Mb Rika fotonya keren bingit, setahuku negri atas awan itu di dieng ternyata magelang ada juga ya
ReplyDeleteiya bund.
DeletePenasaran pengen tau kenapa cabenya namanya golkar ya? Hehee
ReplyDeletehehe :D kayak yg kuning itu y mbk ?
Deletehehehe iya, Mbak :D
DeleteWah sayuran segar pasti enak banget :D
ReplyDeleteTFS mbak :)
iya mbk segerr...tapi sekarang untuk yang cari organik suseh kecuali sudah punya pasaran pasti
Deletembaa sunrisenya indah banget :)
ReplyDeletemasya Allah iya mbak
DeleteNama cabenya lucu yaa, mba..
ReplyDeleteCabe golkar.
Apa penemunya Bapak yang berkuasa saat orde baru?
^^
Desa yang indah.
Mashaallah...
Hihihi..saya juga g tahu mbak...
DeleteKabutnyaaa ... Kebayang dinginnya. Aih, aku penasaran mencoba tehnya mba
ReplyDeleteIya tehnya enakny dinikmati pahit tanpa gula...sensasinya beda
DeletePemandangannya bagusss banget ya.. Huhuhu.. jadi pengen ke sana. Apalagi budaya yang berbeda drpd di sini. Santun sekali tampaknya :)
ReplyDeleteSumbiiingg..jaman SMA ikut ekskul pecinta alam pasti wajib ke Sumbing Mba.
ReplyDeleteDuh, jadi pengen ke sana lagi sekalian ke Prampelan ini^^
Wow keren ik..
DeleteSy malah blm smpe puncaknya...bru smpe hutan pinus aja :D
Kebayang hawa sejuk di Prampelan dan aku jalan2 sambil pake cardigan tebal.
ReplyDeleteDingin tapi asyik.
TFS mbak.
Pasti akan semakin banyak yang menyapa mb :)
DeleteCakep viewnya
ReplyDeleteIya betul Mas..alhamdulillah
DeleteTerimakasih
Prampelan adipuro kaliangkrik magelang adalah tanah kelahiranku, bangga menjadi anak asli prampelan.
ReplyDeleteIndonesia memang indah ya. Subhanallah
ReplyDeleteMaasya Allah...indah sekali Mb...blognya juga asik..
ReplyDelete