Scene 3. Perlengkapan saat belajar panahan Traditional/Jemparingan
Banyak kisah cerita kami tentang Kakung Eddy Roostopo atau lebih dikenal Kakung Popop atau om Pop, yang mungkin saja bisa dijadikan buku Biografi...ea..mimpi dulu :D hahaha...ups. Maafkan anakmu ini ya kung.. :).
Ketika belajar memanah di kakung Popop, kami di ajari panahan Perpani dan Jemparingan. Nah untuk yang belajar Perpani memang lebih cocok untuk anak - anak karena bisa di ikut lombakan tingkat nasional bahkan internasional. Sedangkan untuk Jemparingan lebih cocok untuk yang dewasa apalagi saya sebagai emak - emak. Nah kali ini saya ingin sharing tentang jemparingan.
gendewo dan jemparing-dok.prib |
JEMPARINGAN
Jemparingan adalah suatu seni budaya olahraga tradisional panahan. Jemparingan tentu saja menggunakan busur atau dalam bahasa Jawa di sebut gendewo sebagai pelontar anak panah atau dalam bahasa Jawa anak panah disebut jemparing.
Jemparingan dilakukan dengan cara pemanah duduk bersila. Bersila bisa dengan menggunakan dingklik ( kursi pendek yang terbuat dari kayu/plastik) atau lesehan. Dan disaat berlangsungnya lomba Jemparingan para pemanah akan duduk bersila secara berjejer dan menggunakan baju tradisional baju batik / beskap / baju lurik baik pemanah jemparingan laki - laki ataupun perempuan.
![]() |
Lomba Jemparingan, dies natalis universitas Atmajaya Jogjakarta ke 49-dok.prib |
Dalam jemparingan ada dua jenis yaitu jemparingan target dan jemparingan bandulan. Untuk perlombaan nasional biasanya menggunakan jemparingan target sedangkan untuk jemparingan bandulan biasanya lombanya perkomunitas antar daerah .
Dalam jemparingan yang terpenting menurut kakung Popop adalah "roso". Bagaimana kita bisa mengendalikan hawa nafsu, kemrungsung, tergesa-gesa, melatih kesabaran, tenang dan fokus.
![]() |
fokus, tenang dan pakailah "roso" |
Perlengkapan Jemparingan
Apa saja yang dipersiapan saat kita belajar panahan jemparingan untuk pemula :
1. Busur (gendewo-jawa)Bagian-bagian dari gendewo / busur adalah:
- Cengkolak/Pegangan ( handle) terbuat dari kayu keras yang relatif ringan, seperti sonokeling, sawo, glugu (batang pohon kelapa) dan jenis kayu keras lainnya.
- Lar/Sayap (limb) terbuat dari bambu. Sayap terdii dua bagian, bagian atas dan bawah yang berfungsi sebagai pelontar jemparing.
2. Anak Panah (Jemparing-Jawa)
Bahan yang digunakan untuk membuat jemparing adalah bambu, besi, bulu unggas dan plastik.
Bagian-bagian dari jemparing adalah:
- Deder/batang (shaft) terbuat dari bambu berbentuk silinder
- Bedor/mata panah (arrow head) terbuat dari besi dan berbentuk runcing.
- Wulu/bulu (fletching) terbuat dari bulu unggas yang biasa digunakan bulu itik/entok tetapi ada juga bulu kalkun.
- Nyenyep/nok (nock) terbuat dari bahan plastik, yang masih diimport dari luar negeri.
3.Sasaran bisa target atau wong-wongan/bandul
penilaian untuk target : dengan menggunakan point yang sudah ada di targetnya.
![]() |
target-dok.prib |
bandul/wong-wongan-dok.prib |
![]() |
Lomba Jemparingan, dies natalis universitas Atmajaya Jogjakarta ke 49-dok.prib |
4. Decker, melindungi lengan dari gesekan tali busur (kendeng-jawa) dengan lengan, saat melontarkan anak panah.
5. Dingklik, untuk pemula lebih enak duduk bersila menggunakan dingklik
6. Tempat anak panah
7.Bawang Merah, digunakan ketika lengan terkena gesekan tali busur saat melontarkan anak panah, biasanya lengan menjadi lebam, untuk antisipasi bisa menggunakan bawang merah agar lebamnya cepat hilang.
Setelah tahu perlengkapan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk belajar memanah panahan traditional / jemparingan, maka kita siap untuk belajar.
Baca juga : Sungguh pertemuan kami dengan Kakung dan Uti Eddy Roostopo
Baca juga : Kali ini saya ingin menulis tentang sosok Eddy Roostopo / Popop mantan atlet PON
memanah adalah olahraga yang di ajarkan Nabi kita, selain berenang..
ReplyDeletebtw Selamat Maulid Nabi kak :)
iya benar ..ayo belajar
DeleteAku baca gendewo kirain genderuwo loh ahahhaa btw seumur hidup aku belum pernah lihat langsung panahan ini -_- pernah sih sekali di GBK tapi itu pun dari kejauhan :(
ReplyDeleteWkwkwk..sm mbk..dulu prtma kli denger jg gtu..smp kakung mengulangi nyebut
DeleteWah seru ya mbak bisa belajar memanah. Bahkan nggak banyak orang di Indonesia ini yang familiar dengan olahraga satu itu.
ReplyDeleteSampe pernah ikut lombasegala.
Yang saya tau di tempat aa gym itu ada juga olahraga ini, tp nggak tau itu termasuk jenis memanah yang mana. Ah saya mah orang awam.
tapi terimakasih atas ilmu pengetahuan tentang memanah ini mbak ^^
Sami2 mbak.,smg brmanfaat..
DeleteSm mb sy juga org awam..bru bljr tp skrg jarang belajar
Belajar memanah memang dianjurkan ya
ReplyDeletetapi sepertinya tidak banyak diminati apalagi anak jaman sekarang...
Malah thun ini panahan booming mbak.
DeleteWah, mba Rika bisa panahan? Aku pengen banget belajar ini, euy. Seru pastinya, ya?
ReplyDeleteSaya hanya sdg belajar aja mbak..
DeleteSeruuu banget mb.:)
Deket ini sama tempat adekku. Pengen ah nanti main ke sana ^^
ReplyDeleteMonggo mbk..mumpung liburan
DeleteWah keren... Saya seneng kalau lihat orang lagi fokus memanah, rasanya jadi pengen mencoba :D
ReplyDeleteDi coba aja Mas..
DeleteBakalan ketagihan :)
Baru tahu kalo di Bahasa Jawa panahan disebut Jemparigan. Di Global Islamic School 2 ini jadi salah satu ekstrakulikuler favorit.
ReplyDeleteJemparingan mba.
DeleteYang panahan perpani ya mbak?
Seru ya belajar memanah. Butuh kekuatan tangan dan fokus
ReplyDeleteYup betul mbak
DeleteWuihhh nggak nyangka ternyata Jemparingan diminati oleh banyak perempuan, seperti ibu-ibu. Keren ini. Oleharaga yang menyenangkan dan asyik memang. :)
ReplyDeleteDan bikin ketagihan :D
DeleteMemanah bikin saya nyandu mba, baru kemaren si nyoba, hehehe
ReplyDeletemahal lagi tuh sewa panahnya wkwkwk