Ini dia Manfaat Bagi Anak Kita, Ketika Makan Bersama Keluarga

Kebiasaan atau adat makan bersama dalam keluarga mungkin saat ini sudah mulai berkurang atau sudah jarang dilakukan atau bisa jadi tidak pernah dilakukan. Banyak faktor yang mempengaruhi misalnya Ibu yang sibuk sedang momong, ayah sibuk dengan laptopnya atau anak-anak sibuk dengan mainannya dsb.

Tak jarang dalam keluarga saat  makan, mereka makan bersama aktivitasnya masing-masing. Makan sambil nonton televisi, makan sambil pegang gadget, makan sambil baca buku dsb. Ada yang makan di ruang tamu, ada yang di ruang keluarga, ada yang di ruang makan, ya mereka makan sendiri - sendri sehingga acara makan pun ya memang sebagai kebutuhan saja tidak ada yang istimewa. 

Oleh sebab itu kita sebagai orang tua mulai membiasakan makan bersama dan ajak  anak - anak kita untuk makan bersama. Semua pekerjaa, aktivitas dan permainan di "pending" dulu untuk Padahal banyak sekali manfaat ketika makan bersama terutama untuk anak - anak kita.

Ini dia manfaat bagi anak kita, ketika makan bersama keluarga : 

1. Keberkahan 

kita sebagai orang tua menjelaskan kepada anak - anak bahwa makan bersama akan menjadikan makanan penuh berkah seperti yang Rosulullah sampaikan, Nabi bersabda (menjawab), "Adakah kalian makan sendiri-sendiri?", Sahabat menjawab, "Betul". Nabi lalu menjawab, "Untuk itu, makanlah bersama-sama serta sebutlah nama Allah sebelumnya, sehingga makanan tersebut menjadi berkah." (HR. Abu Dawud) 

2. Terjalinnya Komunikasi Orang Tua dan Anak

Dengan makan bersama orang tua bisa menanyakan kegiatan anak di sekolah , bersama teman - temannya dsb. dan Anakpun dengan bisa menceritakan aktivitasnya , keluhannya , keinginannya kepada ayah ibunya dengan nyaman tanpa suasana yang tegang dan menakutkan. Di Sinilah waktu yang sangat tepat untuk menjadikan orang tua sebagai sahabat Anak. 

3.  Mencairkan Suasana

Ketika ada masalah di antara anggota keluarga misal anak satu dengan anak yang lain,  maka makan bersama keluarga, bisa dijadikan momen untuk menyelesaikan masalah, mencairkan suasana dan saling memaafkan. Dan dengan makan bersama menjadikan ikatan emosi antar keluarga terjalin.

4. Mengajarkan Adab Makan kepada Anak

Pada saat makan bersama keluarga, orang tua bisa mengajarkan adab - adab makan kepada anak - anak dan menjadikan orang tua sebagai tauladan bagi anak - anak tentang adab Makan.

BACA JUGA :  Adab Makan
 

5. Ajang Diskusi

Makan bersama keluarga menjadikan waktu yang sangat tepat untuk berdiskusi antara orang tua dan anak. Ketika anak mempunyai masalah maka mereka pun menjadikan orang tuanya sebagai tempat untuk curhat dan untuk memberikan solusi yang tepat bagi masalah mereka. Ataupun orang tua melibatkan anak -  anak untuk mengambil keputusan dengan meminta pendapat kepada anak tentang suatu hal, misalnya saat merenovasi rumah dsb.

Dan dengan adanya diskusi inipun bisa melatih ketrampilan anak - anak bersosial untuk sebagai pembicara yang  baik dan pendengar yang baik.

 6. Mengajarkan Anak untuk mencintai masakan Ibunya di rumah

Apa sih yang kita kangeni saat pulang kampung selain rindu orang tua, pasti masakan sang "chef" yang masakannya paling enak sedunia? yup benar itu adalah masakan sang Ibu tercinta. Nah ini dia sejak dini kita biasakan anak - anak kita makan bersama di rumah, agar kelak saat dewasa mereka pun akan rindu masa - masa paling bahagia dan terkesan saat makan bersama keluarganya.

7.Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Benarkah makan bersama keluarga bisa meningkatkan nafsu makan, secara logika ketika salah satu anak makan pasti anak yang lain juga ikut makan. Atau saat Ibu makan anak akan ikut "ngrecohi" makananny sang Ibunda. Nah makan bersama adalah salah satu solusi ketika ada anak yang sulit makan.

Bagaimana Ayah dan Ibu ? jika kita memulai kebiasaan makan bersama keluarga. Pasti akan ada hal - hal baru yang Ayah dan Ibu dapatkan saat
makan bersama. Dan makan bersama keluarga bisa jadi tidak akan sering kita lakukan ketika anak - anak kita sudah dewasa dan mereka menikah, dan pasti makan bersama keluarga momen yang akan selalu dirindukan.