Wahai Orangtua, Ajarkan Ananda Mencuci Kemaluan setelah Buang Air Kecil




akarwangi.com Apakah  pernah melihat seorang pengendara berhenti kemudian berdiri disemak - semak atau di bawah pohon atau di samping pintu mobil? pasti pernah kan ya? Pemandangan apa yang sedang kita lihat saat itu, pasti seseorang yang sedang buang air kecil kan?... hehehe

Atau saat melihat anak - anak SD putra / putri. Saat mereka bermain kemudian "kebelet pipis" ( buang air kecil) akan segera lari cari pohon atau pojokkan dinding, dan....currrr..., kemudian langsung memakai celananya tanpa membersihkan dahulu dan melanjutkan bermain.

Pemandangan di atas mungkin sering kita lihat disekitar kita, merupakan kebiasaan yang dilakukan. Bagi orang dewasa yang melakukan Buang Air kecil ( hadas kecil ) di semak - semak / bawah pohon / di pintu mobil tanpa mencuci kemaluannya / bersuci dari hadas kecil. Ataupun anak  - anak yang BAK sembarangan  tanpa "cebok" setelahnya.

Maka bagi orang dewasa mungkin hal itu adalah karena sejak kecil tidak dibiasakan untuk BAK di toilet ( Kamar Mandi ) jadi setelah dewasa ya seperti kita lihat di atas.


PEMBIASAAN dan KESADARAN



  • Nah ayah dan bunda, jadi kita harus ajarkan ananda jika buang air kecil (BAK ) harus ke kamar mandi kemudian cebok / bersuci ( mencuci kemaluan). Sejak dini kita ajarkan agar saat dewasa nanti hal tersebut di atas tidak menjadi kebiasaannya. Karena sering kita lihat banyak orang dewasa yang tanpa malu atau risihnya jika ingin buang air kecil, dipojokkan dinding, hentikan mobil kemudian "pipis" begitu aja di dekat pintu mobil atau di pohon pinggir jalan.

  • Kita ajarkan ananda, ketika mereka bermain jauh dari rumah , ananda ingin buang air kecil  untuk bisa minta ijin temannya / tetangga yang dekat dari tempat bermain untuk ke kamar mandi ataupun ke kamar mandi masjid.

  • Kita ajarkan ananda saat buang air kecil harus jongkok agar tidak kemana - mana air pipisnya, setelah buang air kecil harus bersuci / mencuci (menyiram) kemaluannya,   dan kemudian menyiram dengan air yang banyak ( beberapa kali guyuran air ) tempat bekas buang air kecil.



  • Sejak dini ananda harus diberitahu pentingnya mencuci /menyiram kemaluannya setelah buang air kecil, Karena bersuci / mencuci kemaluan setelah buang air kecil merupakan sesuatu hal yang penting untuk diperhatikan agar ibadah-ibadah  terlaksana dengan baik sesuai dengan ajaran agama Islam.  Bisa jadi ibadah kita ditolak oleh Allah SWT hanya karena kita lalai dalam mensucikan bekas sisa-sisa buang air. Dan dari kesehatan jika tidak bersuci / mencuci kemaluan setelah buang air kecil maka kulit akan gatal-gatal, adanya kuman , bau pesing dsb.
Semua ini adalah adalah kesadaran dan pembiasaan yang harus dimulai sejak dini, agar saat dewasa nanti mnjadi suatu pembiasaan yang akan selalu dilakukan.

So mulai sekarang " wahai ayah bunda ajarkan ananda  bersuci / mencuci kemaluan setelah buang air kecil ya "







Comments

  1. Mba ini postiang bagus banget. Perlu uti pelajari untuk bahan parenting..uti juga ada beberapa tulisan tentang parenting

    ReplyDelete
  2. Terimakasih uty..harus banyak belajar dan berlatih

    Mau dong uty .. sy bs belajar ke uty ndidik anak-anak

    ReplyDelete
  3. Wah ini hal penting yang harus disebar luaskan mak... miris melihat sekarang banyak orang yang abai sama kebersihan, etika, dan perintah Tuhan :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak...
      Makany juga suka gemes...jadi kalau mau duduk2 d bawah pohon misal istirahat di perjalanan jika bau pesing suka gmn gtu

      Delete
  4. Mba ini bener bangeet! Aku sampe sekarang masih peer ngajarin the boys buat bebersih habis pipis.

    Untung yg cewek lebih pinter bebersih dari kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul Mak Cin...memang kita sbg orang tua harus juweh..nggak bosen ngajarin krucil

      Delete
  5. Maaak..aku sebel banget pas ada temennya Amay yang pipis sembarangan pas pulang sekolah. Itu ibunya juga diem aja waktu anaknya main pelorotin celana dan berdiri di bawah pohon.. Aduuuh, padahal sekolahnya ya di sekolah Islam, tapi koq ngga ngerti najis. padahal di umur segini mestinya udah diajari tentang najis.

    waktu aku tegur si ibu juga cuma biasa aja..mungkin kalo pas lagi main di luar dia udah terbiasa juga begitu yaa.. duh, mbok yaa ngalahi sebentar diantar ke kamar mandi..

    *maaf numpang ngomel dimari

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ntu dia...suka gemes kalau ada ibu yg kurang peka..fiuuh

      Delete
  6. Ini hal yang sepele tapi penting bianget ya Mbaaa

    ReplyDelete
  7. Hal sepele yg g boleh ditinggalkan mak..

    Waduuuuuwww apalagi yg dibawah pohon..

    Eh dulu pas aq djakarta malah ada yg dipinggir jalan raya (di dinding fly over mak)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu kalau masih bolak balik luar kota sering lihat aku mak..entah dipinggor jalan or di semak2 .cuma aku mbatin apa g gatel jk g cebok.trs pas sholat gmn gtu..

      Delete
  8. Setuju banget, hal ini penting untuk diajarkan ke anak-anak sejak dini. Untuk anak laki-lakiku diajarin sama Papanya untuk membersihkan kemaluan sedangkan untuk cebok dari saya. Sekarang sudah pintar lakuin semua sendiri ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung
Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat