10 NASIHAT PARA ULAMA

 

Nasehat Para Ulama 

Katacerita-Kita menyadari bahwa perkataan dan nasehat para ulama salaf bagian amat penting dalam Islam.Nasehat para ulama yang mengandung faedah dan makna yang sangat luas.

Semua perkataan yang dinukil dari para ulama salaf perlu diperhatikan dan dipahami benar maksudnya, sehingga akurat dalam menempatkannya sebagaimana keterangan dari Al-Qur'an dan hadits.

Kami hadirkan 10 nasihat para ulama yang bisa kita amalkan.

1. Imam Ahmad berkata: Pondasi sunnah menurut kami adalah berpegang teguh kepada para sahabat dan meneladani mereka (Al-Lalika'i, hal 317)

2.Imam Darul Hijrah, Malik bin Anas radhiyallahu'anhu berkata: Generasi akhir umat ini tidak akan bisa menjadi baik kecuali dengan mengikuti generasi pertama mereka. (Asy-Syifa, Qadhi 'Iyadh, II : 88)

3. Hasan Al-Bashri berkata : Iman itu bukan hanya hiasan dan angan-angan, akan tetapi ia adalah sesuatu yang tertanam dalam lubuk hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan. 

(Syarhul Aqidatith Thahawiyah, hal 339)

4. Ibnu Taimiyyah berkata: Tiada kenikmatan di dunia ini yang menyerupai kenikmatan akhirat selain nikmat keimanan dan makrifat. ( Majmu' Al Fatawa, XXVIII:31)

5. Umar bin Khaththab berkata: Sesungguhnya tali-tali ikatan Islam akan lepas satu demi satu, bila tumbuh dalam Islam orang yang tidak memahami kejahiliyahan. (Al fawaid, hal.202)

5. Abdul Wahid bin ZAid berkata: Ridha adalah pintu Allah Yang Maha Agung, surga dunia, serta tempat peristirahatannya ahli ibadah. (Tazkiyatun Nafs, hal 107-108)

6. Abdullah bin Mas'ud berkata: Dosa yang paling besar di antara dosa-dosa besar adalah syirik kepada Allah, merasa aman dari makar Allah, serta putus asa dari Rahmat-Nya. (AL-Mushannaf Abdur Razaq,X:459, no.19701)

7.Abu Darda berkata : Iman itu tidak ada ubahnya seperti baju seseorang di antara kalian, terkadang ditinggalkan, terkadang dipakainya. Demi Allah, tidaklah seorang hamba merasa aman atas imannya melainkan iman itu dicabut darinya, sehingga ia pun kehilangan imannya. (Al-Wajiz fi-aqidatis salafih shalih hal.95)

8. Ya'qub berkata: Orang yang ikhlas adalah orang yang membunyikan kebaikan-kebaikannya sebagaiman ia menyembunyikan keburukan-keburukannya. (Ihya Ulumudin IV:378)

9. Ayyub berkata: Mengikhlaskan niat bagi orang-orang yang beramal itu jauh lebih sulit daripada melakukan seluruh aktivitas. ( Tazkiyatun Nafs, hal.16)

10. Sahl berkata : Ikhlas adalah diam dan geraknya seorang hamba hanya ditujukan untuk Allah semata. (Al Jami' fi Thalabil Ilmisy Syarif, III:36)

Semoga nasehat ulama menjadikan kita lebih baik.