Akarwangi.com-Menjadi orang tua adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Ketika label orang tua telah terpasang, maka ada hal yang harus dilakukan. Ada tanggung jawab besar yang harus ditunaikan yaitu mendidik amanah yang diberikan kepada kita yang bernama anak. Tentu saja setiap orang ingin punya anak sholeh sholihah, penyejuk mata, penawar hati, menegakkan sholat dan berbakti.
Tapi apa yang terjadi ketika anak kita tidak menjadi penyejuk mata dan penawar hati yang ada melawan orang tua, berkata kasar dsb...naudzubillah. Apakah itu semua kesalahan dari sang anak? Tentu saja tidak!
Wahai bapak ibu
Doa yang terucap dari bibir anak-anak kita adalah salah satu amal yang tiada terputus ketika kita telah tiada. Jadi mari kita tunaikan kewajiban kita sebagai orang tuan untuk mendidik mereka, terutama lisan mereka.
Wahai bapak ibu
Sampaikanlah kepada anak kita, bahwa Allah berfirman dalam kitabNya:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (Al-Israa’ : 23-24).
Agar mereka tahu untuk menjaga lisan mereka, berkata "ah" saja tidak diperbolehkan apalagi sampai berkata kasar atau membentak orang tua.
Wahai bapak dan ibu
Jangan lelah untuk menasehati dan mengingatkan mereka sejak kecil. Biasakanlah dalam komunikasi ada tauladan baik dari kita. Karena biasanya dengan teladan anak lebih sering mencontoh dan mengikuti.
Pembiasaan sejak kecil dan diterapkan setiap hari insya Allah kelak ketika mereka dewasa dan kita telah renta, mereka merekam hal-hal baik dari kita dan akan selalu berkata lemah lembut kepada kita.
Wahai bapak ibu
Doakanlah mereka disetiap akhir sholat kita, agar anak-anak kita menjadi Qurota a'yun dan terhindar dari berkata "ah"...aamiin
Tapi apa yang terjadi ketika anak kita tidak menjadi penyejuk mata dan penawar hati yang ada melawan orang tua, berkata kasar dsb...naudzubillah. Apakah itu semua kesalahan dari sang anak? Tentu saja tidak!
Wahai bapak ibu
Doa yang terucap dari bibir anak-anak kita adalah salah satu amal yang tiada terputus ketika kita telah tiada. Jadi mari kita tunaikan kewajiban kita sebagai orang tuan untuk mendidik mereka, terutama lisan mereka.
Wahai bapak ibu
Sampaikanlah kepada anak kita, bahwa Allah berfirman dalam kitabNya:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (Al-Israa’ : 23-24).
Agar mereka tahu untuk menjaga lisan mereka, berkata "ah" saja tidak diperbolehkan apalagi sampai berkata kasar atau membentak orang tua.
Wahai bapak dan ibu
Jangan lelah untuk menasehati dan mengingatkan mereka sejak kecil. Biasakanlah dalam komunikasi ada tauladan baik dari kita. Karena biasanya dengan teladan anak lebih sering mencontoh dan mengikuti.
Pembiasaan sejak kecil dan diterapkan setiap hari insya Allah kelak ketika mereka dewasa dan kita telah renta, mereka merekam hal-hal baik dari kita dan akan selalu berkata lemah lembut kepada kita.
Wahai bapak ibu
Doakanlah mereka disetiap akhir sholat kita, agar anak-anak kita menjadi Qurota a'yun dan terhindar dari berkata "ah"...aamiin
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung
Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat