Inilah Akhlak Terhadap Hewan, yang Diajarkan Rasulullah SAW

Masih terngiang di pikiran saat membaca berita ada daerah yang satu RT sudah tidak ada kucing liar karena sudah diracun kucing liarnya (mungkin mereka tidak belajar simbiosis mutualisme).

Ketika sedang di pasar atau saat kita di jalan melihat kucing/anjing dengan tubuh penuh luka, entah luka bekas dipukul atau luka karena siraman air/minyak panas. 😢 

ilustrasi-pixabay
Atau ada orang yang mampu membeli hewan apa saja yang dia mau, tapi tidak mampu merawatnya, sehingga hewan peliharaan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.

Kita harus belajar dari Rasulullah SAW, bahwa hewan, juga makhluk Allah yang seharusnya kita pun mempunyai akhlak yang baik juga kepada mereka. Mereka mempunyai hak-hak untuk diperlakukan dengan baik. 

Unta Itu Mengadu Kepada Rasulullah
Suatu hari untuk suatu tujuan Rasulullah keluar rumah dengan menunggangi unta beliau. Abdullah bin Ja'far ikut membonceng di belakang. Ketika mereka sampai di pagar salah salah seorang kalangan Anshar, tiba-tiba terdengar lenguhan seekor unta.

ilustrasi-pixabay

Unta itu menjulurkan lehernya ke arah Rasulullah saw. Ia merintih. Air matanya jatuh berderai. Rasulullah SAW mendatanginya. Beliau mengusap belakang telinga unta itu. Unta itu pun tenang dan diam.

Kemudian dengan wajah penuh kemarahan, Rasulullah saw bertanya "Siapakah pemilik unta ini, siapakah pemilik unta ini?" Pemiliknya pun bergegas datang.Ternyata, ia seorang pemuda Anshar.
"Itu adalah milikku, ya Rasulullah," katanya.

Rasulullah saw. berkata, "Tidakkah engkau takut kepada Allah karena unta yang Allah peruntukkan kepadamu ini? Ketahuilah, ia telah mengadukan nasibnya kepadaku, bahwa engkau membuatnya kelaparan dan kelelahan."

Unta itu ternyata mengadu kepada Rasulullah saw. bahwa tuannya tidak memberinya makan yang cukup sementara tenaganya diperas habis dengan pekerjaan yang sangat berat.
Kisah ini bersumber dari hadits nomor 2186 yang diriwayatkan Abu Dawud dalam Kitab Jihad.


Seekor Kucing 
Di kali yang lain, Abdullah bin Umar menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Seorang wanita disiksa karena menahan seekor kucing sehingga membuatnya mati kelaparan, wanita itupun masuk neraka." 

ilustrasi-pixabay

Kemudian Allah berfirman -Allah Mahatahu-kepadanya, "Kamu tidak memberinya makan, tidak juga memberinya minum saat ia kamu pelihara; juga engkau tidak membiarkannya pergi agar ia dapat mencari makanan sendiri dari bumi ini." (HR. Bukhari, kitab Masafah, hadits nomor 2192).

Seekor Burung
Yang ini cerita Amir Ar-Raam. Ia dan beberapa sahabat sedang bersama Rasulullah SAW
"Tiba-tiba seorang lelaki mendatangi kami," kata Amir Ar-Raam.
Lelaki itu dengan kain di atas kepadanya dan di tangannya terdapat sesuatu yang ia genggam.

Lelaki itu berkata, "Ya Rasulullah, saya segera mendatangimu saat melihatmu. Ketika berjalan di bawah pepohonan yang rimbun, saya mendengar kicauan anak burung, saya segera mengambilnya dan meletakkannya di dalam pakaianku. Tiba-tiba induknya datang dan segera terbang berputar di atas kepalaku. Saya lalu menyingkap kain yang menutupi anak-anak burung itu, induknya segera mendatangi anak-anaknya di dalam pakaianku, sehingga mereka sekarang ada bersamaku."
ilustrasi-pixabay
Rasulullah saw. berkata kepada lekaki itu, "Letakkan mereka."
Kemudian anak-anak burung itu diletakan. Namun, induknya enggan meninggalkan anak-anaknya dan tetap menemani mereka.

"Apakah kalian heran menyaksikan kasih sayang induk burung itu terhadap anak-anaknya?" tanya Rasulullah saw kepada para sahabat yang ada waktu itu.
 "Benar, ya Rasulullah," jawab para sahabat.
"Ketahuilah," kata Rasulullah saw. 
"Demi Dzat yang mengutusku dengan kebenaran, sesungguhnya Allah lebih penyayang terhadap hamba-hamba-Nya melebihi induk burung itu kepada anak-anaknya."
 "Kembalikanlah burung-burung itu ke tempat di mana engkau menemukannya, bersama dengan induknya," perintah Rasulullah.

Lelaki yang menemukan burung itupun segera mengembalikan burung-burung itu ke tempat semula.
Akhlak menyembelih hewan

Bahkan, membunuh hewan tanpa alasan yang hak, Rasulullah menggolongkan suatu kezhaliman. 
Kabar ini datang dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membunuh seekor burung tanpa hak, niscaya Allah akan menanyakannya pada hari Kiamat."
Seseorang bertanya, "Ya Rasulullah, apakah hak burung tersebut?"
Beliau menjawab, "Menyembelihnya, dan tidak mengambil lehernya lalu mematahkannya." (HR. Ahmad, hadits nomor 6264)

 
Pisau yang tajam-pixabay

Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Dua hal yang aku hafal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

إِنَّ اللهَ كَتَبَ اْلإِحْسَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ. فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ. وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَ. وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ. فَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ.

‘Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu. Apabila engkau membunuh, maka hendaklah membunuh dengan cara yang baik, dan jika engkau menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik, dan hendaknya seorang menajamkan pisau dan menenangkan hewan sembelihannya itu.’” (Shahih Muslim (III/1548, no. 1955) ) penyembelihan sesuai syariat, baca di sini
Begitulah akhlak Islam terhadap hewan yang diajarkan Rasulullah SAW. Yuk mari kita ajarkan kepada buah hati kita, tentang akhlak kepada hewan yang diajarkan Rasulullah SAW.

Comments

  1. makasih udh di ingatkan mba...coz anakku suka narik2 kucing... he2..

    kita hatus beritahukan akhlak kpd hewn peliharaan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama kayak anak saya mb :( kalau dah nguyel2....yang lihat yang jejeritan

      Delete
  2. Iya. Hal demikian selalu saya dan suami wanti2 kepada anak... Bahwasanya binatang juga mahluk Allah. Sudah sepantasnya punya hak hidup dan kehidupan yg baik...
    Soalnya meski anak sayang hewan peliharaan, di rumah ada kucing, ikan, ayam, dan di kebun belakang ada tupai, burung hantu dan hewan lain tapi anak2 kadang suka gemas dan nguyel2 mereka. Kan tidak tega meski anak2 masih dalam batas bercanda sama peliharaannya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul mbaak..
      naamanya anak-anak ya mba, pada gemes gtu

      Delete
  3. pernah baca juga tentang unta yang lapor ke Rasul. Hewan pun punya hak untuk dirawat dengan baik. Kalau ga bisa merawat, mending ga usah punya aja ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah betul setuju mbak....lha daripada nyiksa :(

      Delete
  4. Mba makasih banyak, duh rasanya rembes di dada ini
    hewan pun butuh dikasih sayangi, semoga orang-orang yang selama ini menyengsarakan hewan peliharaan segera bertaubat. aamiin.

    ReplyDelete
  5. astaghfirullah, malu saya thd rasulullah, kadang masih gak peduli sama hewan. Terimakasih sharingnya ya

    ReplyDelete
  6. Artikel ini perlu dibaca para pengelola kebun binatang nih. Agar benar-benar memperhatikan perawatan hewan yg ada di situ.
    Liat gambar kucing jadi inget kucingku, udah 11 hari gak pulang.
    Sediih.

    ReplyDelete
  7. Aku sukaaa, Mak Rika ���� Sering-sering nulis yang kaya begini ya hehe. Kadang masih suka iseng ama binatang..apalagi kalo a yang aku geli bin takut ��

    ReplyDelete
  8. Ironis y karena skg banyak orang yg menganggap binatang itu sebagai hama. Sehingga pantas utk diperlakukan keji. Kadang perlakuannya diluar akal sehat. Sedih banget

    ReplyDelete
  9. Sedih bacanya, thanks mak buat postingannya, udah ngingetin. Dan yang harus aku ajarkan ke juna adalah agar sayang binatang

    ReplyDelete
  10. Subhanallah...
    Nabi Muhammad sungguh suri tauladan yang terbaik.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung
Selamat Membaca dan Semoga bermanfaat