halaman petilasan |
Ketika saya masih bekerja di instansi pendidikan, juga hal sama saya rasakan. Saat jam istirahat, para siswa "bereksplore", berlarian atau hanya duduk - duduk ngobrol bersama teman - temannya menikmati waktu isirahat dengan durasi waktu yang singkat, apalagi mereka harus sekolah sampai waktu Asar. Canda tertawa, teriakan histeris , obrolan, seriusnya mereka yang menghiasi jam istirahat.
Ketika anak - anak sedang istirahat biasanya saya keluar dari ruangan kantor untuk melihat polah tingkah mereka, anak - anak putri bersliweran melewati saya, hmmm...ada aroma yang mengglitik penciuman...yang langsung refleks, membuat saya untuk mendekati anak - anak putri karena aroma yang sangat “khas hebring” deh aromanya...." .
Baiklah, ada PR buat saya, dalam benak saya waktu itu, walapun saya bukan seorang guru, saya sebagai staf tapi saya adalah seorang ibu yang punya anak putri juga walaupun saat itu putri saya masih kelas 2 SD. Saya berpikir suatu saat perlu ada edukasi untuk mereka untuk memperhatikan bau badan mereka.
Dan kita sebagai orang tua mempunyai etika untuk memberitahu mereka agar mereka tidak malu ketika kita tegur tentang bau badan, maka perlunya edukasi tetang bau badan ini.
Saya perhatikan kebanyakan mereka, yang mempunyai keringat beraroma menyengat adalah anak - anak kelas empat SD ke atas yang sepertinya anak - anak usia menjelang baligh (tanda baligh yaitu haid ~red), mungkin bisa kita googling usia anak perempuan kapan mulai mempunyai bau badan.
Edukasi
Suatu saat ada jam kosong di kelas putri yang kebetulan memang untuk kelas atas, kelas putra dan putri dipisahkan, maka masuklah saya ke kelas putri, mulailah saya minta ijin mereka untuk memberikan sedikit “juwehan seorang Ibu” ups..edukasi maksudnya :). Saya sampaikan bahwa kita sebagai perempuan harus menjaga penampilan, apalagi kita memakai jilbab dan maka harus menjaga penampilan dengan baik. Terutama bagian aroma bau badan. Gimana jika kita saat ngobrol sama temen kita..eee..ada yang nyelonong bilang..”bau apa si ini?” , “keringatnya siapa ini?”, nah pasti kita akan sedikit atau banyak menjadi tersinggung dan tidak percaya diri.
Yang terpenting bahwa tidak ada aroma yang membuat orang tahan nafas. Keringat perempuan itu lebih tajam daripada laki - laki apalagi ketiak kita tempat yang tersembunyi yang tertutup dari masuknya angin dan tempat yang lembab yang mudah terserang kuman dan bakteri sehingga mudah sekali keringat kita mengeluarkan aroma tidak sedap apalagi dengan aktivitas seharian.
Kini juga terjadi pada putri saya di usianya yang menjelang baligh...maka kita sebagai orang tua harus segera peka sebelum anak - anak kita hilang percaya dirinya karena masalah bau badan dan anak pun nyaman beraktivitas seharian.
Ini Solusi Bau Badan
7 Solusi ini untuk menjaga bau badan agar tidak menyengat yang sudah kami praktekkan yaitu :
- Mandi minimal 2 kali sehari dan mengeringkan badan setelah mandi dengan benar, biasanya anak - anak setelah mandi masih basah semua langsung ingin segera memakai baju
- Memakai sabun anti bakterial
- Memakai deodoran, sekarang banyak sekali product - product deodoran yang non parfum dan dari bahan alami, silahkan mana yang lebih nyaman dipakai.
- Membuat deodoran sendri dengan memakai bahan tawas , kita bisa beli di pasar tradisional di bagian rempah - rempah. Caranya tawas kita hancurkan dan beri air sedikit, kemudian kita oleskan di area ketiak kita, bau badan pun “bablas”....
- Makan sayur dan buah - buahan , terutama sayuran beluntas, kemangi dan banyak sayuran yang memang bisa mengurangi bau badan. Dan yang pasti anak - anak akan sulit sekali mengkonsumsi sayuran tersebut, nah ini nanti bagian kreatifitas para Ibu untuk mengolah sayuran tersebut atau membujuk sang putri... :)
- Rajin olah raga
- Memakai baju yang menyerap keringat, Saat di rumah sering ganti baju jika memang mempunyai keringat yang berlebihan.
SO..Bau Badan? bye..bye ah...
Pede ?..so pasti!
Semoga bermanfaat
Anakku juga mba..dia kelas. Ampuun dah, pulang sekolah keringatnya banjir..
ReplyDeleteIya Maak...
ReplyDeletePulang sekolah...mak breeeeng aromanya...