Awas! Usia Anak Sudah 10 Tahun, Perhatikan Lima Hal ini!

Akarwangi.com-Ibu-ibu apa yang ibu-ibu rasakan si..., ketika melihat anak-anak terlelap? yang ada pasti akan menitikkan air mata, yang kemudian bergumam, "Ya Allah mereka sudah gedhe". Apa yang sudah kita berikan untuk mereka? Amanah yang Allah berikan kepada kita, apa sudah kita didik dan jaga dengan baik?

Saat kita lihat, kita dengar berita tentang pergaulan anak-anak jaman sekarang, berbagai kasus asusila anak-anak, grup suka sesama jenis yang membernya juga masih anak-anak....tentu membuat kita menangis dan banyak istighfar.

Banyak PR untuk kita sebagai orang tua yang harus dikerjakan. Segera peluk anak-anak kita dengan naungan ilmu agama dan banyak berdoa untuk anak-anak kita dan tentu saja anak-anak sekitar kita.

Yuk kita belajar dari hadist Rasulullah SAW

"Perintahkanlah anak-anakmu untuk salat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah jika enggan melakukan salat, bila telah berusia sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur di antara mereka" ( HR. Abu Dawud)

Hadist Rasulullah SAW perintahnya begitu jelas ya...jadi para orang tua, kita perhatikan hal di bawah ini :

Ketika anak usia 10 tahun, kita harus memisahkan tempat tidur mereka dari orang tua
Dalam hal ini maka ada tiga waktu aurat bagi anak untuk masuk ke dalam kamar orang tua, sehingga harus mengetuk pintu terlebih dahulu.

Kejahatan seksual anak terkadang berawal dari kecerobohan orang tua juga, mungkin anak melihat "aktivitas" orang tua, melihat gadget orang tua yang bisa jadi ada hal-hal pornografi yang tersimpan, maka dari itu segera "bersihkan" hal-hal pornogafi dari gadget dan rumah kita.

Ketika anak usia 10 tahun, kita harus memisahkan tempat tidur anak perempuan dengan saudara laki-lakinya (saudara kandung, saudara sepupu) dan juga orang dewasa laki-laki. begitu juga dengan anak laki-laki.

Kita lihat banyak sekali penyimpangan-penyimpangan seksual yang terjadi pada anak-anak, baik mereka melakukan hubungan seks dengan teman bermain, binatang, boneka, kasur dan bisa juga mengarah agresif dengan cara berkelahi.

Ketika anak usia 10 tahun, anak perempuan tidak boleh satu selimut dengan anak perempuan apalagi dengan anak laki-laki, meskipun itu kakak/adiknya sendiri. Begitu juga dengan anak laki-laki tidak boleh satu selimut dengan anak laki-laki.


Agar anak-anak tidak tergelincir dalam penyimpangan seksual menyukai sesama jenis...naudzubillahhimindzalik.

Melarang tidur telungkup

Ayah Ya'isy bin Thakhfah Al-Ghifari berkata,"Ketika saya sedang berbaring telungkup di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan tubuhku dengan kakinya seraya berkata, 'Ini adalah cara tidurnya orang yang dimurkai Allah.' Ketika aku menoleh ternyata orang itu adalah Rasulullah." (HR.Abu Dawud)

Karena dengan tidur telungkup akan menimbulkan gesekan yang buruk/tercela


Membiasakan Anak menundukkan pandangan dan memelihara auratnya

Al-Fadhl bin Abbas berkisah, "Ketika aku sedang membonceng di belaakang Rasulullah dari Muzdalifah menuju ke Mina, tiba-tiba muncul seorang Arab badui yang membonceng anak perempuannya yang cantik. Kendaraannya berjalan bersebelahan dengan unta yang dikendarai oleh Rasulullah." "Waktu itu aku memandang anak perempuannya," lanjut Al-Fadhl bin Abbas, "Nabi pun memandang ke arahku dan memalingkan wajahku dari anak perempuan itu. Akan tetapi, aku memandangnya lagi dan Nabi memalingkan wajahku lagi. Beliau melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali karena aku memandanginya terus, sedangkan beliau terus mengucapkan talbiyahnya hingga selesai dari melempar jumrah 'Aqabah." (Shahih Abi Dawud)

Anak-anak dibiasakan menutup auratnya. Anak perempuan, seluruh tubuhnya aurat kecuali wajah dan telapak tangannya sedangkan batasan aurat anak laki-laki dari pusar hingga di bawah lututnya.

Aurat adalah bagian tubuh seseorang yang tidak boleh dilihat atau diperlihatkan kepada orang lain.

Usia 10 tahun adalah usia di mana anak-anak dimulai akil balig, yang anak perempuan mulai haid/menstruasi dan anak laki-laki dengan mimpi basah antara kurang lebih 1-2tahun setelah usia ini.

Oleh sebab itu wahai orang tua...kita renungi kembali tentang aurat dan pendidikan anak. Jangan lengah, terus berhati-hati, harus juweh ketika mengingatkan anak/ mengingatkan secara berulang-ulang tidak hanya satu waktu saja dan banyak berdoa untuk anak-anak kita.